SukkhaCitta, jenama fesyen yang terkenal dengan penekanan pada kualitas dan kelestarian lingkungan, baru-baru ini mengadakan pameran bertajuk “REGENERASI” di Jakarta. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan koleksi terbaru dari jenama ini yang mengusung tema regenerasi dan keberlanjutan.
SukkhaCitta dikenal dengan filosofi perusahaan yang berfokus pada memproduksi pakaian dengan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan serta memberdayakan para pengrajin lokal di Indonesia. Dengan pameran ini, SukkhaCitta ingin menunjukkan bahwa fesyen bisa menjadi alat untuk mempromosikan keberlanjutan dan memperbaiki lingkungan.
Koleksi yang ditampilkan dalam pameran “REGENERASI” ini terinspirasi dari keindahan alam Indonesia dan kekayaan budaya lokal. Mulai dari batik tradisional hingga tenun ikat modern, setiap kain yang digunakan dalam koleksi ini dipilih dengan teliti dan diproses dengan menggunakan teknik tradisional yang ramah lingkungan.
Selain itu, SukkhaCitta juga memperkenalkan konsep regenerasi dalam proses produksinya. Mereka menggunakan teknik pewarnaan alami yang ramah lingkungan dan mendaur ulang limbah tekstil untuk mengurangi jejak karbon mereka. Dengan cara ini, SukkhaCitta berusaha untuk menciptakan fesyen yang tidak hanya indah tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Pameran “REGENERASI” ini mendapat sambutan yang hangat dari para penggemar fesyen di Jakarta. Banyak yang terpesona dengan keindahan koleksi SukkhaCitta dan terinspirasi untuk berpikir lebih baik tentang cara mereka berbelanja pakaian. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mendukung fesyen yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
SukkhaCitta telah membuktikan bahwa fesyen dan keberlanjutan bisa bersatu dalam sebuah konsep yang indah dan berdaya. Melalui pameran “REGENERASI” ini, mereka berhasil menginspirasi orang untuk berpikir lebih luas tentang dampak pakaian mereka terhadap lingkungan. Semoga keberhasilan SukkhaCitta ini bisa menjadi contoh bagi jenama fesyen lainnya untuk mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan dalam produksi mereka.